What's New

Stock Idea: BBKP Bank Termurah Dengan PBV 0,4x
18 Jan 2019

Ringkasan Pertimbangan Investasi

- Pada periode 9M18, BBKP membukukan pendapatan bunga bersih senilai Rp 2,19 triliun mengalami penurunan 3,9% YoY dikontribusikan dari turunnya penyaluran kredit perseroan (-5,7% YoY). Semantara itu, laba bersih perseroan di periode yang sama mengalami kenaikan sebesar 63,2% YoY mencapai Rp 327 miliar berkat adanya penurunan biaya beban usaha (-9,1%) dan turunnya beban pajak (-55,7% YoY);

- Secara kuartalan, pendapatan bunga bersih dan laba bersih perseroan di 3Q18 mengalami penurunan cukup signifikan masing-masing seebsar 16,8% QoQ dan 49,9% QoQ menjadi senilai Rp644 miliar (vs Rp773 miliar di 2Q18) dan Rp67 miliar (vs Rp133 miliar di 2Q18);

- Dari sisi kualitas asset, manajemen BBKP berhasil memperbaikan posisi NPL di 3Q18 yang turun sebesar 120 bps menjadi 5,6% (vs 6,8% di 2Q18) berkat adanya implementasi kebijakan manajemen resiko yang terstruktur terhadap portfolio kredit perseroan. Perbaikan NPL ini turut meningkatkan rasio CKPN BBKP dari 49,8% menjadi 59,3%;

- CAR BBKP di 3Q18 tercatat mengalami peningkatan menjadi 13,5% (vs 12,2% di 3Q17 dan vs 11,1% di 2Q18) sejalan dengan adanya aksi korporasi rights issue pada bulan Juli 2018 senilai total Rp 1,46 triliun dengan Kookmin Bank sebagai pembeli siaga sedangkan Bosowa Corp sebagai pengendali BBKP tidak mengambil haknya;

- BBKP belum melakukan penyesuaian suku bunga kredit ditengah kenaikan suku bunga acuan, BI 7 day RRR hingga ke level 6% di 2018 merespon kenaikan suku bunga acuan AS, FFR sekaligus menopang nilai tukar Rupiah. Alhasil, NIM BBKP tercatat flat berada di level 3,1%;

- Pada harga penutupan kemarin, BBKP ditransaksikan pada valuasi PBV 2019F sebesar 0,39x masih berada di level tren konsolidasinya yang sudah berada di bawah fwd PBV band rata-rata 5 tahun – 2 std dev di level 0,46x yang mencerminkan valuasi atraktif untuk kategori bank berkapitalisasi kecil.

Baca selengkapnya disini atau download reportnya disini