Daily Views

Bursa Hari Ini

Tuesday , 21 Mar 2023 07:57

Global Update

Bursa ekuitas Wall Street ditutup menguat, Senin, setelah kesepakatan untuk menyelamatkan Credit Suisse dan upaya bank sentral guna meningkatkan kepercayaan pada sistem keuangan melegakan investor.  Dow Jones Industrial Average ditutup menguat +1,2% menjadi 32.244,58, S&P 500 naik +0,89% menjadi 3.951,57, dan Nasdaq Composite Index bertambah +0,39% menjadi 11.675,54. Di sisi lain, pelaku pasar juga mempertimbangkan kemungkinan adanya jeda kenaikan suku bunga dari Federal Reserve pekan ini. UBS pada Minggu malam setuju untuk mengakuisisi saingannya Credit Suisse senilai USD3,23 miliar. Saham Credit Suisse yang melantai di bursa AS melemah -53% pada hari Senin, sementara UBS Group melambung +3,3%. Bank regional First Republic Bank juga turun -47,1% menyusul penurunan peringkat oleh S&P Global dan, laporan penggalangan dana lebih banyak yang memicu kekhawatiran tentang likuiditas bank tersebut, meski dilakukan aksi penyelamatan USD30 miliar minggu lalu. Dari Eropa, Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup melesat +0,98% menjadi 440,60, setelah jatuh hampir 2% pada awal sesi. Investor masih khawatir dengan berita bahwa obligasi tier-1 Credit Suisse - atau obligasi AT1 - dengan  notional value  USD17 miliar akan bernilai nol. Sementara itu, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan gejolak pasar keuangan tidak akan menghalangi perjuangan Bank Sentral Eropa melawan inflasi karena memiliki alat terpisah untuk melawan kedua masalah tersebut.

Market Movement

IHSG ditutup terkoreksi -0,98% ke 6.612,49 pada akhir perdagangan Senin (20/3). Investor asing mencatat keseluruhan net sell atau jual bersih sebesar Rp 583,1 miliar di seluruh pasar. Krisis perbankan di Amerika Serikat (AS) hingga hari ini masih menjadi perhatian pasar. Para investor akan terus memantau apakah kasus First Republic Bank akan menjadi kasus terakhir atau masih akan ada "korban" baru, meskipun sebelumnya ada kabar baik bahwa 11 bank di AS berniat membantu First Republic Bank agar dampak krisis tidak semakin meluas. Selain itu, perhatian pasar global tertuju pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS (The Fed) pada Selasa hingga Rabu pekan ini waktu setempat. Di dalam negeri, pelaku pasar cenderung menahan diri menjelang cuti bersama di tengah pekan ini. Akhir Maret ini cukup potensial untuk kembali mengakumulasi. Sekaligus sebagai antisipasi menjelang rilis kinerja keuangan periode kuartal pertama 2023. IHSG hari ini berpeluang bergerak sideways.

Berita Emiten

Tuesday , 21 Mar 2023 08:00

CORPORATE

EXCL Ramal Trafik Layanan Data Bakal Naik 30% Sepanjang Ramadan

EXCL memproyeksikan trafik layanan bisa meningkat 30% sepanjang Ramadan hingga Lebaran. EXCL mulai bersiap menyambut lonjakan trafik tersebut dengan uji jaringan. Nantinya, EXCL akan melakukan pengerahan dan penempatan armada mobile BTS sebanyak 140 unit untuk mendukung penguatan jaringan di berbagai lokasi yang rawan terjadi kepadatan trafik.

Intip Jadwal Pembayaran Dividen BBTN

BBTN akan menebar dividen total Rp 609,01 miliar, dari laba tahun buku 2022. Total dividen ini setara dengan 20% laba tahun 2022 yang mencapai Rp 3,04 triliun. Dengan kepemilikan 60%, pemerintah Indonesia akan mengantongi dividen Rp 365,41 triliun dari BTN. Sebesar 80% laba akan dibukukan sebagai saldo laba ditahan. BTN akan membagikan dividen Rp 43,39/saham. Jadwal pembagian dividen BBTN Cum & ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi, 28 & 29 Maret 2023. Cum & ex dividen di pasar tunai, 30 Maret 2023. Recording date, 30 Maret 2023. Pembayaran dividen, 14 April 2023.

Emiten Pegangan Boy Thohir ESSA Setor Dividen di Tanggal Ini

RUPST ESSA memutuskan membagikan dividen tertinggi yang pernah dilakukan perseroan senilai Rp 775,2 miliar atau Rp 45/saham. Nilai total dividen 36,3% dari laba bersih. Pembagian Dividen ini diumumkan sejalan dengan rekor pendapatan perseroan pada tahun 2022, yang didukung oleh kegiatan operasional yang sangat baik, serta kondisi pasar yang menguntungkan. Jadwal pembayaran dividen ESSA direncanakan pada 5 April 2023. Sedangkan cum & ex dividen di pasar reguler dan negosiasi 27 & 28 Maret 2023. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, 29 Maret 2023. Lalu cum & ex dividen di pasar tunai 29 & 30 Maret 2023.

BBCA Putuskan Tebar Dividen Jadi Rp170/Saham, Ini Jadwalnya

RUPST BBCA mengumumkan pembagian dividen total sebesar Rp 205/saham. Sehingga besaran dividen tunai yang akan dibagikan menjadi sebesar Rp170 per saham, sudah termasuk dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp35/saham, yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang sahamnya pada 20 Desember 2022. Adapun jadwal pembagian dividen, cum & ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi, 28 & 29 Maret 2023. Cum & ex dividen di pasar tunai, 30 & 31 Maret 2023. Recording date, 30 Maret 2023. Pembayaran dividen, 14 April 2023.

 

GOTO Cetak Rugi Bersih Rp 40,4 Triliun Sepanjang 2022

GOTO mencetak rugi bersih sebesar Rp 40,4 triliun sepanjang 2022. Nilai tersebut membengkak 55,98% YoY. Secara topline, pendapatan bersih GOTO mampu melesat 120% YoY menjadi Rp 11,3 triliun. Pembengkakan tersebut disebabkan oleh beberapa aspek non kas. Aspek-aspek tersebut mencakup penurunan nilai goodwill sebesar Rp 11 triliun terkait dengan penggabungan Gojek dan Tokopedia, investasi di JD, serta peningkatan beban kompensasi berbasis saham. Secara kuartalan perseroan membukukan rugi bersih sekitar Rp 6,5 triliun, atau membaik 36% YoY dan 3% QoQ. Meski mengalami kenaikan kerugian, kinerja perseroan justru membaik, menunjukkan penurunan kerugian EBITDA yang disesuaikan. Perseroan membukukan EBITDA yang disesuaikan sebesar -Rp3,21 triliun pada 4Q22, turun dari -Rp6,5 triliun di tahun sebelumnya. Perseroan dapat mencapai target EBITDA positif, dengan menaikkan take rate hingga 2025 dan mengoptimalkan biaya dengan rasionalisasi promo dan perampingan jumlah pegawai. Namun risiko utama yang akan dihadapi perseroan, salah satunya kemungkinan penurunan peringkat valuasi sebagai peningkatan risiko sistematis karena masalah likuiditas dan solvabilitas SVB.

ITMG Lewat Anak Usaha, Incar Bisnis Listrik Tenaga Surya di IKN

Perseroan siap menyediakan suplai listrik dari pembangkit listrik tenaga surya. Perseroan mempunyai area luas untuk PLTS, sehingga mampu menyuplai listrik hingga ke IKN. Dalam memuluskan rencana itu, Perseroan mengeluarkan Capex sebesar USD1 Juta untuk 1MW.

CAMP Jelang Ramadhan dan Lebaran 2023, Optimistis Penjualan Tumbuh

Perseroan mengatakan permintaan es krim pada Lebaran dan Ramadan tahun ini akan jauh lebih baik dengan tahun-tahun sebelumnya. Seiring meningkatnya daya beli masyarakat pasca pandemi, Perseroan berencana mengeluarkan produk baru lainnya. Perseroan optimis di tahun 2023 masih ada ruang untuk pertumbuhan penjualan dan peningkatan margin laba.

Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance