CORPORATE
EXCL Ramal Trafik Layanan Data Bakal Naik 30% Sepanjang Ramadan
EXCL memproyeksikan trafik layanan bisa meningkat 30% sepanjang Ramadan hingga Lebaran. EXCL mulai bersiap menyambut lonjakan trafik tersebut dengan uji jaringan. Nantinya, EXCL akan melakukan pengerahan dan penempatan armada mobile BTS sebanyak 140 unit untuk mendukung penguatan jaringan di berbagai lokasi yang rawan terjadi kepadatan trafik.
Intip Jadwal Pembayaran Dividen BBTN
BBTN akan menebar dividen total Rp 609,01 miliar, dari laba tahun buku 2022. Total dividen ini setara dengan 20% laba tahun 2022 yang mencapai Rp 3,04 triliun. Dengan kepemilikan 60%, pemerintah Indonesia akan mengantongi dividen Rp 365,41 triliun dari BTN. Sebesar 80% laba akan dibukukan sebagai saldo laba ditahan. BTN akan membagikan dividen Rp 43,39/saham. Jadwal pembagian dividen BBTN Cum & ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi, 28 & 29 Maret 2023. Cum & ex dividen di pasar tunai, 30 Maret 2023. Recording date, 30 Maret 2023. Pembayaran dividen, 14 April 2023.
Emiten Pegangan Boy Thohir ESSA Setor Dividen di Tanggal Ini
RUPST ESSA memutuskan membagikan dividen tertinggi yang pernah dilakukan perseroan senilai Rp 775,2 miliar atau Rp 45/saham. Nilai total dividen 36,3% dari laba bersih. Pembagian Dividen ini diumumkan sejalan dengan rekor pendapatan perseroan pada tahun 2022, yang didukung oleh kegiatan operasional yang sangat baik, serta kondisi pasar yang menguntungkan. Jadwal pembayaran dividen ESSA direncanakan pada 5 April 2023. Sedangkan cum & ex dividen di pasar reguler dan negosiasi 27 & 28 Maret 2023. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, 29 Maret 2023. Lalu cum & ex dividen di pasar tunai 29 & 30 Maret 2023.
BBCA Putuskan Tebar Dividen Jadi Rp170/Saham, Ini Jadwalnya
RUPST BBCA mengumumkan pembagian dividen total sebesar Rp 205/saham. Sehingga besaran dividen tunai yang akan dibagikan menjadi sebesar Rp170 per saham, sudah termasuk dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp35/saham, yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang sahamnya pada 20 Desember 2022. Adapun jadwal pembagian dividen, cum & ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi, 28 & 29 Maret 2023. Cum & ex dividen di pasar tunai, 30 & 31 Maret 2023. Recording date, 30 Maret 2023. Pembayaran dividen, 14 April 2023.
GOTO Cetak Rugi Bersih Rp 40,4 Triliun Sepanjang 2022
GOTO mencetak rugi bersih sebesar Rp 40,4 triliun sepanjang 2022. Nilai tersebut membengkak 55,98% YoY. Secara topline, pendapatan bersih GOTO mampu melesat 120% YoY menjadi Rp 11,3 triliun. Pembengkakan tersebut disebabkan oleh beberapa aspek non kas. Aspek-aspek tersebut mencakup penurunan nilai goodwill sebesar Rp 11 triliun terkait dengan penggabungan Gojek dan Tokopedia, investasi di JD, serta peningkatan beban kompensasi berbasis saham. Secara kuartalan perseroan membukukan rugi bersih sekitar Rp 6,5 triliun, atau membaik 36% YoY dan 3% QoQ. Meski mengalami kenaikan kerugian, kinerja perseroan justru membaik, menunjukkan penurunan kerugian EBITDA yang disesuaikan. Perseroan membukukan EBITDA yang disesuaikan sebesar -Rp3,21 triliun pada 4Q22, turun dari -Rp6,5 triliun di tahun sebelumnya. Perseroan dapat mencapai target EBITDA positif, dengan menaikkan take rate hingga 2025 dan mengoptimalkan biaya dengan rasionalisasi promo dan perampingan jumlah pegawai. Namun risiko utama yang akan dihadapi perseroan, salah satunya kemungkinan penurunan peringkat valuasi sebagai peningkatan risiko sistematis karena masalah likuiditas dan solvabilitas SVB.
ITMG Lewat Anak Usaha, Incar Bisnis Listrik Tenaga Surya di IKN
Perseroan siap menyediakan suplai listrik dari pembangkit listrik tenaga surya. Perseroan mempunyai area luas untuk PLTS, sehingga mampu menyuplai listrik hingga ke IKN. Dalam memuluskan rencana itu, Perseroan mengeluarkan Capex sebesar USD1 Juta untuk 1MW.
CAMP Jelang Ramadhan dan Lebaran 2023, Optimistis Penjualan Tumbuh
Perseroan mengatakan permintaan es krim pada Lebaran dan Ramadan tahun ini akan jauh lebih baik dengan tahun-tahun sebelumnya. Seiring meningkatnya daya beli masyarakat pasca pandemi, Perseroan berencana mengeluarkan produk baru lainnya. Perseroan optimis di tahun 2023 masih ada ruang untuk pertumbuhan penjualan dan peningkatan margin laba.
Sumber: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik Finance