Kabinet Indonesia Maju Berhasil Dongkrak IHSG

Wednesday, 23 Oct 2019 04:30

Pasar merespons beragam usai pembentukan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil keluar dari zona merah pada akhir perdagangan hari ini. Sempat berada di zona merah, IHSG meroket 32 poin atau 0,51% ke 6.257,80.

Pada akhir perdagangan, Rabu (23/10/2019), ada 198 saham menguat, 190 saham melemah, dan 166 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,5 triliun dari Rp17,70 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 9,21 poin atau 0,9% menjadi 992,12, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 5,86 poin atau 0,8% ke 697,13, indeks IDX30 naik 4,96 poin atau 0,9% ke 540,73 dan indeks MNC36 naik 2,29 poin atau 0,7% di level 341,87.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain, saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) naik Rp13 atau 18,31% ke Rp84, saham PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) naik Rp95 atau 13,97% ke Rp775, dan saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) naik Rp12 atau 10,81% ke Rp123.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) turun Rp36 atau 16,82% ke Rp178, saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) turun Rp11 atau 6,55% ke Rp157, dan saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) turun Rp20 atau 5,49% ke Rp167.

 

 

Sumber : OKEZONE.COM