Harga Minyak Naik

Tuesday , 21 Jan 2020 10:04
Harga minyak dunia naik ke level tertinggi dalam lebih dari sepekan pada perdagangan Senin waktu setempat. Hal ini menyusul ditutupnya dua basis produksi minyak mentah besar di Libya yang diblokade militer dan berisiko mengurangi aliran minyak mentah dari anggota OPEC.
 
Mengutip halaman Reuters, Selasa (22/1/2020), minyak mentah Brent, LCOc1, naik 35 sen, atau 0,5%, menjadi USD65,20. Sementara West Texas Intermediate CLc1 terakhir diperdagangkan 12 sen, atau 0,2% lebih tinggi menjadi USD58,66 per barel.
 
Dua ladang minyak utama di Libya barat daya mulai ditutup pada hari Minggu setelah pasukan yang setia kepada Khalifa Haftar menutup satu saluran pipa, yang berpotensi memangkas produksi nasional hingga sebagian kecil dari level normalnya.
 
National Oil Corporation (NOC) mengatakan, NOC menyatakan force majeure pada pemuatan minyak mentah dari ladang minyak Sharara dan El Feel, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters. Penutupan, yang mengikuti blokade pelabuhan minyak besar timur, berisiko mengambil hampir semua output minyak negara itu offline.
 
Namun, kenaikan harga minyak sebelumnya mereda setelah beberapa analis dan pedagang mengatakan gangguan pasokan di Libya akan berumur pendek dan bisa diimbangi oleh produsen lain, membatasi dampak pada pasar global.
 
“Pasar minyak tetap memiliki stok yang cukup dan bantal kapasitas cadangan yang sehat. Dengan kata lain, dampak kenaikan harga mungkin terbukti cepat berlalu, ”kata Stephen Brennock dari broker minyak PVM.
 
 
 

Sumber : OKEZONE.COM