Meski tahun lalu penuh tantangan bagi industri pembiayaan, namun beberapa perusahaan masih menorehkan raport biru. Salah satunya, PT Verena Multi Finance Tbk yang berhasil membukukan pertumbuhan laba hingga tiga digit.

Mengutip laporan keuangan PT Verena Multi Finance Tbk yang dirilis Bursa Efek Indonesia, Senin (20/2), perusahaan hampir membukukan pertumbuhan di semua aspek. Total piutang pembiayaan sepanjang tahun lalu tumbuh 8,6% dibanding tahun 2015 menjadi Rp 1,38 triliun.

Selanjutnya, per Desember 2016, laba bersih perusahaan dengan kode emiten VRNA ini melonjak 167% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 6,46 miliar.

Dari sisi ekuitas juga naik tipis dari Rp 284 miliar pada 2015 menjadi Rp 286 miliar pada tahun lalu. Hanya saja, total aset perusahaan tergerus 5,5% menjadi Rp 1,79 triliun pada akhir tahun lalu.

Untuk diketahui, Verena mengalokasikan porsi pembiayaan multiguna usaha sebesar 80% dari total portofolio. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 29 tahun 2014, ditegaskan bahwa pembiayaan kendaraan dengan tujuan produktif juga termasuk multiguna usaha. Selain multiguna usaha dalam bentuk mobil bertujuan produktif, pihaknya juga telah menyalurkan kredit properti berupa renovasi rumah.

Adapun portofolio pembiayaan Verena saat ini didominasi oleh kendaraan roda empat bekas penumpang sebesar 90%. Sementara pembiayaan mobil komersial sangat kecil. Perusahaan tidak menyasar pembiayaan mobil komersial.

Sumber : KONTAN.CO.ID