PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membagikan dividen untuk tahun 2016 lebih dari AS$101 juta atau 30% dari laba. 

"Kinerja yang kuat memungkinkan perseroan untuk membayar dividen lebih dari AS$101 juta untuk tahun 2016. Kondisi pasar batubara yang membaik pada tahun lalu mendukung kinerja operasi maupun keuangan kami," kata Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi Thohir usai RUPS Tahunan di Jakarta, Rabu (26/4).

Menurut dia, perseroan akan melanjutkan implementasi strategi dan mengembangkan ketiga pilar pertumbuhan untuk mendukung Indonesia dan berkontribusi terhadap pembangunan negara. 

RUPS Tahunan juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2016 yang dialokasikan sekiar AS$3,35 juta untuk dana cadangan, AS$101,08 juta sebagai dividen tunai termasuk dividen tunai interim AS$60,77 juta yang dibayarkan pada 13 Januari 2017, serta AS$40,30 juta didistribusikan untuk pembayaran dividen tunai.

"Sementara AS$230,20 juta juga akan dimasukkan sebagai laba ditahan," ujarnya.

Selain pembagian dividen, RUPS Tahunan juga menyetujui penunjukan Arini Saraswaty Subianto sebagai komisaris.

Adapun komposisi dewan komisaris perseroan, adalah:
1. Komisaris Utama: Edwin Soeryadjaya
2. Wakil Komut: Theoodore Permadi Rachmat
3. Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
4. Komisaris Independen: Palgunadi Tatit Setyawan
5. Komisaris Independe: Rade Pardede.