Guna mengoptimalkan pabrik, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan berupaya menambah utilitas produksi tahap demi tahap hingga mencapai full capacity. 

"Sampai akhir tahun nanti, kami memperkirakan bisa memproduksi sebanyak 30.000 ton krimer," Direktur Lautan Luas, Ridwan Adipoetra kepada pers di Jakarta, Senin (23/10).

Sebelum ada Fiber Crme, perusahaan ini masih menyuplai krimer untuk segmen B2B (business to business). Dengan adanya produk Fiber Crme ini, LTLS berharap meraup keuntungan yang lebih baik. 

"Secara harga kompetitif dan marginnya B2C memang lebih besar ketimbang B2B," papar Ridwan.

Positifnya raihan kinerja kuartal III tahun ini, membuat LTLS optimis meraih pertumbuhan signifikan. Adapun target pendapatan perseroan tahun ini sekitar di Rp 7 triliun, atau naik 9% dibandingkan pendapatan tahun lalu.

Sekadar catatan, selain manufaktur, LTLS juga bergerak di bisnis distribusi dan importer raw material untuk industri kimia. LTLS juga memiliki pusat logistik berikat (PLB) di beberapa daerah.