4 Sektor Saham Melemah, IHSG Tertahan di 5.935

Friday , 21 Sep 2018 12:10

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif pagi ini. Namun, jeda siang ini IHSG penguatan IHSG tak berlangsung mulus dan parkir stagnan di 5.935.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini ikut mengalami penguatan. Dolar AS berada di level Rp 14.823, lebih lemah sedikit dari posisi kemarin sore di Rp 14.846.

Pada perdagangan pre opening, IHSG naik ke level 5.956,500. Sementara indeks LQ45 naik ke posisi 944,901.

Membuka perdagangan, Jumat (22/9/2018), IHSG bertambah 37,031 (0,62%) ke 5.968,297. Indeks LQ45 naik 7,763 poin (0,83%) ke 946,397.


Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 40,533 poin (0,68%)ke 5.971,799. Indeks LQ45 menanjak 7,095 poin (0,76%) ke 945,729.

Jeda siang ini IHSG melaju stagnan. IHSG naik 4,057 poin (0,07%) ke 5.935,323. Indeks LQ45 menurun 2,34 poin (0,36%) ke 653,423.

Pelemahan 4 saham sektoral menahan laju penguatan IHSG siang in. Saham sektor aneka industri tergelincir paling dalam siang ini mencapai 2,06%. Sebanyak 189 saham menguat, 150 saham emelamh dan 125 saham stagnan.

Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam zona hijau pada perdagangan dini hari (20/09).

Indeks Dow Jones naik 0.95%, S&P menguat 0.78%, dan Nasdaq terangkat 0.98% didukung kenaikan sektor teknologi.

Bursa saham Asia bergerak positif. Berikut pergerakannya:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 0,92% ke 23.893,900
  • Indeks Hang Seng naik 0,93% ke 27.733,529
  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 0,98% ke 2.756,010
  • Indeks Strait Times naik 0,98% ke 3.211,710
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 325 ke Rp 46.950, Semen Indonesia ((SMG) naik Rp 175 ke Rp 9.250, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 150 ke Rp 6.825 dan Arkadia Digital (DIGI) naik Rp 130 ke Rp 660.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.800 ke Rp 73.300, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 475 ke Rp 26.525, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 300 ke Rp 15.650 dan Indocement (INTP) turun Rp 275 ke Rp 16.600.



Sumber : DETIK FINANCE