Jumlah emiten baru di pasar modal kembali bertambah. Pelaku pasar hari menyambut kedatangan perusahaan asuransi syariah yang bernama PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (JMA Syariah).

Saham dari emiten berkode JMAS ini ditawarkan di harga Rp 140 per saham. Ketika dicatatkan saham JMAS langsung menguat 98 poin atau 70% ke level Rp 238

Di level tersebut saham JMAS sudah di transaksikan sebanyak 18 kali dengan jumlah saham sebanyak 630 lot. Adapun nilai dari transaksi tersebut mencapai Rp 14,99 juta.

"Tidak perlu menunggu besar untuk IPO, tapi bisa besar dengan IPO," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Gedung BEI, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Perusahaan yang didirikan oleh Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) itu melepas sebanyak 400 juta lembar saham. Jika dihitung maka JMAS akan memperoleh dana segar hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 56 miliar. Dana itu akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja.

Dalam proses pencatatan saham JMAS hari ini turut hadir Menteri Koperasi & UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Direktur IKNB Syariah OJK Moch. Muchlasin, Komisaris dan Direksi JMAS, Direksi Penjamin Emisi Efek PT Jasa Utama Capital Sekuritas, Direksi BEI, dan undangan dari Lembaga dan Profesi Penunjang lainnya.

Sekedar informasi, JMAS didirikan oleh Kospin Jasa sejak 15 Agustus 2014. Adapun kegiatan usahanya bergerak dalam bidang asuransi jiwa syariah.

Sebelum IPO, saham JMAS sebesar 88,5% dimiliki oleh Kospin Jasa, Mochamad Andy Arslan Djunaid memegang 5,00%, Bahroji punya 5,00% dan atas nama Sachroni memiliki 1,50%.